Kamis, 01 Maret 2012

Faktor Kuat Tekan Beton (interpolasi)


Seperti telah di bahas sebelumnya, bahwa kuat tekan beton merupakan faktor yang utama dan penting untuk diperhatikan di dalam pelaksanaan pengecoran dilapangan. Yang kemudian akan saya garis bawahi adalah terkait umur beton dan kuat tekan karakteristik yang dimilikinya pada umur tersebut.
Rata-rata, beton mencapai kekuatan tekan karakteristik rencananya pada umur 28 hari. Pada umur tersebut kuat tekan karakteristik beton mencapai kekuatan rencananya.
Dibawah ini adalah grafik hubungan antara umur beton dengan faktor kuat tekannya. Pada peraturan beton (PBI 1971), hanya dimunculkan faktor kekuatan pada umur 3 hari, 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Saya kemudian mencoba mencari pendekatan (baca : trend) faktor kekuatan tersebut dengan menginterpolasikannya.
kuat tekan
Mengetahui kekuatan tekan beton karakteristik ini penting, mengingat pada proyek konstruksi, uji tekan sample beton dilapangan terkadang dites tidak tepat pada umurnya (baca: 28 hari), sehingga perlu dilakukan pengkoreksian dengan menggunakan faktor kekuatan untuk kemudian diketahui apakah pada umur tersebut kekuatan karakteristinya memenuhi atau tidak.
Saya ambil contoh, terdapat 4 buah sample beton, dibuat dengan semen portland biasa dengan mutu beton K-450 (ini ekivalen dengan kuat tekan karakteristik fc’ = 37 Mpa). Sample beton tersebut akan mencapai kuat tekan karakteristik 37 Mpa pada umur 28 hari, akan tetapi pelaksanaan pengetesan pada sample-sample tersebut akan dilakukan acak, yakni pada umur 3 hari, 7 hari, 10 hari dan 18 hari. Jadi perlu dilakukan pengoreksian dengan menggunakan faktor kekuatan pada kuat tekan karakteristik beton tersebut.
  1. Pengujian pada umur 3 hari –> 37 Mpa x 0,4 = 14,8 Mpa
  2. Pengujian pada umur 7 hari –> 37 Mpa x 0,65 = 24,05 Mpa
  3. Pengujian pada umur 10 hari –> 37 Mpa x 0,77 = 28,49 Mpa
  4. Pengujian pada umur 18 hari –> 37 Mpa x 0,91 = 33,67 Mpa
Jadi fungsi faktor kekuatan tersebut adalah mengetahui kesesuaian kekuatan tekan karakteristik rencana dengan umur pada saat sample tersebut di tes.
Ini pun juga ada korelasinya dengan waktu dimana bekisting beton tersebut boleh dibongkar.
Semoga ada manfaatnya.

0 komentar:

Posting Komentar

alifsuty@blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates